Puisi Hari Valentine, Puisi Kasih Sayang
11 Feb 2023
Add Comment
Sudah tentu, hari valentine dekat sekali kaitannya dengan puisi, sebab puisi merupakan salah satu tempat untuk mengekspresikan perasaan, salah satunya adalah perasaan kasih sayang.
Berikut ini saya mencoba kembali menulis puisi tentang kasih sayang, atau bisa juga kita sebut puisi Hari Valentine. Puisi di bawah ini juga terdapat puisi-puisi yang bertemakan kasih sayang dari penyair Indonesia.
Puisi Hari Valentine atau puisi kasih sayang di bawah ini, sangat cocok buat kamu yang ingin mengekspresikan perasaannya kepada seseorang yang kamu sayangi.
Berikut kumpulan Puisi Hari Valentine untuk memperingati hari valentine dengan judul; Kepada Kasih, Aku Inging, Sajak Kecil Tentang Cinta, Kepada Istriku, Kepada Hawa, Sajak Putih, Aku Mencintaimu di Sini, dan Mimpi.
Puisi Hari Valentine, Puisi Kasih Sayang
PUISI HARI VALENTINE 1
KEPADA KASIH
Karya: Ihsan Subhan (Indonesia)
Kamar yang dihuni oleh kesepian ini
adalah kamarku yang kosong
jendela yang bisu, pintu yang tertutup
dan ranjang yang beku
Di manakah engkau kekasih,
sekian hari rumahku tak didatangimu
lantai-lantai tak lagi meninggalkan jejak kaki
yang lembut, yang harum, yang ranum
Kekasih, bulan tak lagi terang
matahari sering tertutup awan
hujan turun tak lagi tentram
kesepian tak kunjung padam
Di manakah engkau kekasih
sungguh hati terluka pedih
mentap jarak kita jauh terhalang
seperti hari yang berjalan sampai petang
Kekasih, berilah aku balasan
dari semua pesan yang belum tuntas kaubaca
atau
PUISI HARI VALENTINE 2
AKU INGIN
Karya: Sapardi Djoko Damono (Indonesia)
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
1989
PUISI HARI VALENTINE 3
SAJAK KECIL TENTANG CINTA
Karya: Sapardi Djoko Damono
Mencintai angin harus menjadi siut
Mencintai air harus menjadi ricik
Mencintai gunung harus menjadi terjal
Mencintai api harus menjadi jilat
Mencintai cakrawala harus menebas jarak
Mencintai-Mu harus menjelma aku
PUISI HARI VALENTINE 4
KEPADA ISTRIKU
Karya: Sapardi Djoko Damono (Indonesia)
Pandanglah yang masih sempat ada
pandanglah aku: sebelum susut dari Suasana
sebelum pohon-pohon di luar tinggal suara
terpantul di dinding-dinding gua
Pandang dengan cinta. Meski segala pun sepi tandanya
waktu kau bertanya-tanya, bertahan setia
langit mengekalkan warna birunya
bumi menggenggam seberkas bunga, padamu semata
1967
PUISI HARI VALENTINE 5
KEPADA HAWA
Karya: Aan Mansyur (Indonesia)
aku merelakanmu menjauh,
merelakanmu terjatuh
ke tempat sampah
bagai sepotong apel merah
yang di geligimu pernah
berdarah
adakah cinta yang jatuh
kepadamu melebihi cintaku?
lelaki yang engkau cintai itu mati
dan tak membawamu ke makamnya
sementara aku bertahan hidup,
bertahun-tahun sanggup tak mati
oleh rindu–dan menanti di surga
hawa, aku masih ular yang setia
mencintaimu sepanjang usia tuhan.
PUISI HARI VALENTINE 6
SAJAK PUTIH
Buat tunanganku Mirat
Karya: Chairil Anwar (Indonesia)
Bersandar pada tari warna pelangi -Kau depanku bertudung sutra senja -Di hitam matamu kembang mawar dan melati -Harum rambutmu mengalun bergelut senda
Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba -Meriak muka air kolam jiwa -dan dalam dadaku memerdu lagu -Menarik menari seluruh aku
Hidup dari hidupku, pintu terbuka -Selama matamu bagiku menengadah -Selama kau darah mengalir dari luka -Antara kita Mati datang tidak membelah…
Buat miratku, Ratuku! kubentuk dunia sendiri, -dan kuberi jiwa segala yang dikira orang mati di -alam ini! -Kucuplah aku terus, kucuplah -Dan semburkanlah tenaga dan hidup dalam tubuhku…
PUISI HARI VALENTINE 7
AKU MENCINTAIMU DI SINI
Karya : Pablo Neruda (Chili)
Dalam pohon-pohon pinus yang gelap, angin berembus.
Bulan bersinar di perairan yang menyimpang.
Mereka berjalan di hari yang sama sambil mengejar satu sama lain.
Kabut turun dalam sosok menari.
Seekor camar perak menggantung di luar matahari terbenam.
Terkadang sebuah lilin. Tinggi, bintang tinggi.
Atau salib hitam sebuah kapal.
Hanya
Terkadang saya bangun, dan bahkan jiwa saya basah.
Kedengarannya, laut yang jauh bergema.
Ini adalah port.
Aku mencintaimu di sini
Di sini aku mencintaimu dan sia-sia cakrawala menyembunyikanmu.
Aku masih mencintaimu di antara benda-benda dingin ini.
Terkadang ciuman saya pergi ke kapal-kapal yang serius itu,
Mereka berlari di laut di mana mereka tidak mencapai.
Saya sudah lupa seperti jangkar tua ini.
Mata air lebih sedih ketika sore hari berakhir.
Hidupku tidak ada gunanya lapar.
Saya suka apa yang tidak saya miliki. Kamu sangat jauh.
Kebosanan saya berjuang dengan senja yang lambat.
Tapi malam tiba dan mulai bernyanyi untukku.
Bulan memutar pemotretan tidurnya.
Bintang-bintang terbesar menatapku dengan matamu.
Dan seperti aku mencintaimu, pinus di angin,
Mereka ingin menyanyikan nama Anda dengan lembaran kawat mereka.
PUISI HARI VALENTINE 8
MIMPI
Karya: Heinrich Hein (Jerman)
Saya pernah bermimpi tentang cinta yang membara
dengan loop, myrtle, dan reseda yang indah
bibir manis dan kata-kata pahit
melodi sedih dari lagu sedih.
Terserak dan lembam sejak lama adalah mimpiku
bubar sudah menjadi yang tersayang dalam mimpi
hanya apa yang tersisa dalam diriku suatu hari nanti
dengan semangat yang tak tergoyahkan aku menuangkan sajak yang lembut.
Apakah kamu pergi, lagu yatim piatu?
Hilang pula dan cari mimpiku yang sudah banyak hilang
dan jika Anda menemukannya, katakan halo untuk saya.
Saya mengirim pukulan yang mudah menguap ke bayangan yang mudah menguap.
Itulah tadi, Pusi Hari Valentine untuk sesiapa yang memperingati hari Valentine atau hari kasih sayang. Pada dasarnya perayaan kasih sayang bisa kita lakukan di hari apapun, dan kapanpun, tanpa harus menunggu hari valentine yang setiap tahunnya jatuh pada tanggal 14 Februari.
Terima kasih telah membaca kumpulan puisi hari valentine di sudutkerlip, jangan lupa share artikel keren ini.
0 Response to "Puisi Hari Valentine, Puisi Kasih Sayang"
Posting Komentar
tulis komentar anda yang paling keren di sini