Puisi Remy Sylado
12 Des 2022
Add Comment
Puisi mbeling ialah jenis puisi kontemporer. Kata mbeling berasal dari bahasa Jawa yang berarti nakal, susah diatur, memberontak. Sesuai dengan namanya, puisi mbeling adalah bentuk puisi yang tidak mengikuti aturan-aturan pada penulisan puisi pada umumnya.
Dasar puisi mbeling adalah main-main, maka kata-kata tak perlu dipilih-pilih lagi. Maka kebanyakan puisi mbeling menggunakan kata-kata sindiran, olok-olok, ejekan, bahkan kritikan terhadap puisi yang kaku itu sendiri.
Selain berisi sindiran, puisi Mbeling juga selalu menyajikan diksi-diksi dan kandungan makna yang membuat kita tertawa baik dalam hati, maupun langsung.
Jika diperhatikan, maka puisi mbeling sering memuat hal-hal lucu di dalamnya, dengan tujuan menghibur pembaca juga.
Puisi mbeling memiliki ciri-ciri mengutamakan unsur kelakar. Pengarang memanfaatkan semua unsur puisi berupa bunyi, rima, irama, pilihan kata, dan tipografi untuk mencapai efek kelakar tanpa ada maksud yang disembunyikan (tersirat).
Berikut beberapa puisi-puisi Remy Sylado yang menggelitik, yang wajib dibaca sebagai bahan referensi pembelajaran puisi dan dan untuk pengetahun kita di bidang sastra dan puisi.
Puisi Remy Sylado
Presiden – Remy Sylado
Presiden
Presiden pertama
bermain mata dengan komunis.
Presiden kedua
bermain mata dengan kapitalis.
Presiden ketiga
bermain mata dengan presiden kedua.
Presiden keempat
tidak mungkin bermain mata.
Teks Atas Decrates – Remy Sylado
Teks Atas Decrates
Orang Perancis
berpikir
maka mereka ada
Orang Indonesia
tidak berpikir
namun terus ada
Potret – Remy Sylado
Potret
Anak-anak berlari-lari, lalu
Bernyanyi, “Ambilkan bintang, Bu!” setelah itu
Berkata, “Pak, ‘bu, minta uangnya.”
Semua terdiam tak memperhatikan
“Lapar, belum makan,” wajah memelas
100, 200, 500, 1000 rupiah
Senyumlah sang anak, ia pergi
Berlari bernyanyi kembali
Potret bangsa sore ini
Nalam Tentang Tikus – Remy Sylado
Nalam Tentang Tikus
Berfoya-foya dianggapnya harus
demikian gaya hidup bini pejabat
Sejak suami berhenti jadi tikus
ia tak punya kesempatan mengerat
Olahraga – Remy Sylado
Olahraga
olahraga
orang kota
mengangkat barbel
di fitness centre
olahraga
orang desa
memacul tanah
di sawah ladang
yang satu
mencari sehat
karena anjuran
yang lain
menemukan sehat
karena telanjur
Itulah beberapa puisi Remy Sylado yang wajib diketahui, dari banyak puisi karya Remy Sylado. Puisi-puisi Remy Sylado tentunya akan tetap abadi, akan tetap membumi, terlebih puisi mbeling yang ia ciptakannya, sekaligus sebagai penggagasnya.
Kini Remy Sylado telah meninggal dunia, hari Senin (12/12/2022) di tanggal yang cantik, seperti karya-karyanya yang selalu cantik dan dinikmati oleh seluruh bangsa Indonesia.
foto: beritabaru.co
0 Response to "Puisi Remy Sylado "
Posting Komentar
tulis komentar anda yang paling keren di sini