Kumpulan Puisi Antikorupsi Terbaik

PUISI ANTIKORUPSI - Teringat kata-kata puitis yang disampaikan Jhon F Kennedy, mantan presiden Amerika Serikat, yang berbunyi “Jika politik itu kotor, puisi akan membersihkannya. Jika politik bengkok, sastra akan meluruskannya.”

Dari kutipan tersebut, kita sudah bisa menilai, bahwa puisi dan sastra merupakan bagian terpenting dalam menjalankan kehidupan kita. Kita tak bisa lepas dari puisi dan sastra. Bahkan politik yang dinilai kotor pun, puisi lah yang harus membersihkannya.

Terlepas dari hal itu, biasanya yang melakukan tindakan korupsi itu adalah, para pejabat di eksekutif dan para wakil rakyat yang berada di legislatif.

Namun tidak juga menjadi sebuah patokan birokrat, pejabat dan wakil rakyat itu yang sering melalukan tindakan korupsi. Bisa saja rakyat kecil pun bisa melakukan tindakan korupsi, dengan berbagai macam alasan. 

Berikut puisi antikorupsi yang dengan sengaja dipublikasikan, agar dibaca dan dibagikan dalam rangka memperingati hari antikorupsi sedunia yang jatuh pada tanggal 9 Desember 2022.

Puisi Antikorupsi 

ADA TIKUS DI GOT

Karya: Ihsan Subhan

ada tikus di got paling bontot 

ada got di tubuh tikus paling rakus

ia incar rupiah yang tak berkah

menyembunyikan kelipatan angka yang rahasia

ia pejabat, tapi menjatuhkan martabat

ia pangkas hak-hak rakyat

dan telah berani menerobos sekat

yang sudah lama berkarat

dan segala keinginan ataupun hasrat

ia hitamkan niat

ada tikus duduk gembira

usai menggerus keuntungan yang tak pantas

ia duduk di kursi paling mahal

mengumbar kejayaan yang palsu

dari hasil membeli keran dan pintu

ada tikus berlari dan bersembunyi

sampai saat ini (katanya) sulit ditangkap

kabarnya terbang ke luar negeri

dan mengganti wajah agar sulit dikenali

dan (mungkin) jenis kelaminnya pun diganti-ganti

ada tikus yang sekolahnya tinggi

tapi sayang, tiada hati nurani

Cianjur, 2022

SAJAK MATA ELANG 

Karya: Ihsan Subhan

ia adalah mata elang 

di tangannya ada mata 

di kakinya punya mata 

di kepalanya banyak mata 

hidungnya memiliki dua mata 

yang mengendus

dan mencium aroma busuk koin negara 

yang sengaja disembunyikan kata kata 

oleh koruptor yang molor kerja

telinganya melihat bisik pejabat-pejabat 

yang diduga bicara soal rencana penggelapan 

harta negara 

mulutnya adalah mata elang 

berbicara dan menusuk hati mereka

dengan lidah sebagai pedang, 

penghancur kolusi, korupsi, nepotisme 

yang kini masih berkeliaran di mana mana 

Cianjur, 9/12/2017      

Demikian puisi antikorupsi terbaik yang cocok dibacakan pada peringatan Hari Antikorupsi Sedunia.

Sebelumnya sudutkerlip.com pernah memuat Puisi Antikorupsi dengan judul postingan "Puisi Antikorupsi Ihsan Subhan"   

Subhan Ihsan

Nama lain dari Sudut Kerlip adalah Ihsan Subhan. Menulis puisi, prosa, dan esai. Kini bekerja di salah satu media mainstream nasional di Jakarta. Pemilik blog masih aktif menulis artikel-artikel di berbagai media cetak maupun daring dan blog.

Share this post