Pakai Istilah Dirgahayu atau Selamat Ulang Tahun?
17 Agu 2021
27 Comments
Makna dari "Dirgahayu dan Ulang Tahun"
Hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia sudah tiba. Hari ini kemerdekaan Indonesia telah genap berulang tahun yang ke-76. Sepatutnya kita syukuri kemerdekaan ini dengan segala hal yang kita bisa.
Menyoal penggunaan bahasa antara "Ulang Tahun" dan "Dirgahayu". Jelas dua istilah itu mempunyai makna yang berbeda, tetapi memiliki penggunaan kata untuk kalimat yang relevan dan mempunyai keterkaitan.
Ulang tahun adalah dua kata atau frasa dari kata 'ulang' dan 'tahun', dan memiliki arti yang berbeda, namun jika digabungkan akan memiliki arti yang utuh, yang menjelaskan perihal usia atau umur.
Dalam KBBI pun disebutkan 'ulang tahun' memiliki arti 'hari lahir' dan arti yang kedua dituliskan 'hari ketika peristiwa penting terjadi'. Penggunaan kalimantnya pun akan sangat beragam jika kita mengacu pada arti yang ke dua. Arti yang kedua bisa juga digunakan untuk memperingati hari-hari lahir lainnya yang objeknya pun beragam juga. Bisa ke peringatan hari sumpah pemuda, kesaktian pancasila, kemerdekaan Indonesia, dan lain sebagainya.
Selanjutmya, untuk istilah 'Dirgahayu'. Dirgahayu adalah satuan kata atau istilah serapan yang berasal dari bahasa Sansekerta, yang memiliki makna atau arti 'panjang umur' atau 'berumur panjang', dan biasanya penggunaan kata Dirgahayu digunakan untuk memperingati hari-hari penting yang lahir di suatu komunal/kelompok atau organisasi, dan lebih sering digunakan juga untuk ucapan selamat hari jadi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Bukan Salah Kaprah, Hanya Perbedaan Gaya Tutur Saja
Dalam ilmu sosiolinguistik, bahasa dipelajari dengan menelaah dari sisi sosial; artinya, penggunaan bahasa yang dipakai oleh masyarakat pada umumnya akan berpengaruh terhadap lingkungannya itu sendiri. Banyak peristiwa bahasa yang tercipta dari bebagai daerah, sudah dirumuskan menjadi bahasa yang baku digunakan dan masuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI.
Selain itu, bahasa yang berasal dari budaya daerah, bahasa juga bisa diserap dari bahasa-bahasa asing, termasuk bahasa sansekerta. Nah, 'Dirgahayu' pun adalah kata serapan yang berasal dari bahasa sansekerta yang asalnya 'Dirgahayus' diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi 'Dirgahayu'.
Model penggunaan bahasa kita di Indonesia memang sangat beragam, dan tentu saja jika kita ingin menggunakan bahasa yang baik dan benar, kita musti merujuk pada KBBI untuk dasar arti atau makna bahasa, serta pedoman-pedoman 'Ejaan yang Disermpurnakan' atau sering disebut EYD.
Lalu Bagaimana dengan penggunaan ucapan untuk Hari Kemerdekaan RI. Apakah kita harus mengucapkannya dengan menggunakan kata 'Dirgahayu' atau 'Ulang Tahun'?
Merujuk kepada penjelasan yang saya sampaikan di atas, kata 'Dirgahayu' maupun 'Ulang Tahun' sebenarnya keduanya itu tidak ada masalah untuk digunakan dalam ucapan selamat atau greeting. Kita sering mendengar ucapan 'Dirgahayu Kemerdekaan RI' dan juga 'Hari Ulang Tahun' atau sering disingkat HUT. Keduanya adalah bentuk bahasa tutur yang sah sah saja digunakan bangsa Indonesia dalam mengucapkan selamat hari lahir.
Ada beberapa pandangan tentang salah kaprah pengucapan 'Dirgahayu', yang seharusnya pengucapan yang benar adalag 'Selamat Ulang Tahun'. Namun ini adalah pandangan yang salah. Jika merujuk kepada arti yang sebenarnya. Betul, bahwa maknanya beda. Tentu saja beda, karena perbandingannya hanya di arti saja, dan tidak menelisik lebih jauh kepada ilmu-ilmu bahasa lainnya seperti Sosiolinguistik.
Bahasa bersifat abriter, Kata arbitrer mengandung arti manasuka. Tetapi istilah arbitrer disini adalah tidak adanya hubungan wajib antara lambang bahasa (yang berwujud bunyi) dengan konsep atau pengertian yang dimaksud oleh lambang tersebut (Chaer 1994:45).
Yang dimaksud dengan arbitrer adalah tidak adanya hubungan langsung yang bersifat wajib antara lambang dengan yang dilambangkannya. Dengan kata lain, hubungan antara bahasa dan wujud bendanya hanya didasarkan. Jadi meskipun kata Dirgahayu digunakan untuk ucapan selamat hari lahir Kemerdekaan RI itu sudah jelas benar karena antara lambang bahasa yang dilambangkan tidak ada hubungan wajib. Namun jika kita tidak memakai pengertian dari arbitrer pun, kata 'Dirgahayu' tetap masih sangat bisa digunakan, karena masih ada relevansi dari tujuan atau objek yang akan digunakannya. Terlebih 'Dirgahayu' adalah kata yang tergolong ke dalam bentuk penggunaan gaya tutur bahasa di masyarakat yang sudah lazim digunakan, serta dilihat dari kajian Sosiolinguistik tadi Begitupun penggunaan "Ulang Tahun", tidak jadi masalah untuk digunakan dalam greeting.
Selain itu, sebagai penguat esai yang saya tulis. Bahasa itu dinamis, yang artinya berkembang. Jadi bisa saja satu atau dua tahun ke depan muncul lagi istilah-istilah lain, untuk mengucapkan sesuatu yang menjurus ke hari kelahiran. Kembali ke penggunaan diksi 'Dirgahayu', justru akan lebih artistik diucapkan secara fonologis dan morfologis. Bentuk teks dan bunyi bahasanya memiliki nilai seni yang cukup tinggi. Karena dalam bahasa Indonesia, kita punya sastra Indonesia, yang satu-kesatuan sangat berkaitan sekali, sebagai sarana berkomunikasi baik secara verbal maupun tulisan.
Lain hal dengan penggunaan 'Ulang Tahun' dalam suatu greeting, Nilai rasanya akan biasa-biasa saja, karena orang-orang sudah terlalu umum dan banyak digunakan untuk berbagai ucapan hari lahir. Tetapi 'Dirgahayu' memiliki rasa yang terkesan berbeda, lebih spesial dan khas juga untuk digunakan dalam greeting peringatan hari lahir penting pada suatu komunal, khususnya bangsa Indonesia.
Cianjur, 17 Agustus 2021
Ihsan Subhan
Foto: via medianekita
Jika saudara-saudara para dermawan ingin berdonasi untuk bencana gempa yang menimpa kami, silahkan klik artikel ini "Buka Donasi Rumah Rusak Akibat Gempa Cianjur"
Iya, benar. Pemakaian Dirgahayu lebih terasa sastrawi.
BalasHapusPastinya.. namun sudah jelas ya artinya beda dengan ulang tahun. :)
HapusAku pakai selamat ulang tahun saja deh biar terasa akrab dan dekat. :)
BalasHapusMantap! Itu pun bisa dipakai. Biar semakin akrab. Hehe
Hapuswah jadi ikutan belajar ketatabahasaan nih..dan baru tahu istilah arbitrer terhadap penggunaan sebuah kata atau istilah..mantab ilmunya Kak...
BalasHapussaya sendiri lebih pewe pakai dirgahayu sih...kedengaran lebih apa ya...ga tau di kuping saya emang lebih gregetnya begitu hehe
wah... terima kasih sudah baca sampai tuntas. ilmu kebahasaan itu memang luas dek. Namun kadang orang-orang agak mengabaikannya, padahal penting. meskipun dari hal kecil. apalagi kamu yang gembul. gizi bahasanya harus unggul. hehe... :)
HapusAku biasa pakai "Selamat ulang tahun" untuk manusia aja. Kalau negara menurutku lebih sesuai pakai "Dirgahayu" karena maknanya terasa lebih istimewa dan mendalam. Makasih penjelasannya, kita jadi makin tau deh :)
BalasHapusKlo buat kucing gmn mbak? Hehe... Jd knp "Dirgahayu" punya makna mendalam, karena memang ucapannya langsung ke objek doanya "panjang umur atau berumur panjang", misal; "Panjang Umur mbak Nurul"
HapusAsik asiikk, dapat ilmu baru tentang bahasa niihh
BalasHapusjadi paham apa bedanya dirgahayu dan selamat ulang tahun
kita kudu paham tentang hal ini ya kan?
Ya mbak, sebagai pengetahuan saja, biasanya hal hal kecil gni terkadang berarti biar tidak salah kaprah dalam berkomunikasi. hehe
HapusJadi ingat kata Cikgu di IIDN, kata beliau "bahasa itu kesepakatan", jadi yang tak baku hari ini, bisa jadi 2 tahun ke depan masuk ke dalam KBBI jadi kata baku. Kata "kontestasi" misalnya ya, dulu kan tidak ada di KBBI, belum lama ini saya cek ada.
BalasHapusBegitu, ya Mas?
Betul mbak.. sebab bahasa itu dinamis, selalu berkembang. Terkait KBBI, Jangankan kata baku, kata tidak baku pun ada di sana. Makanya ada yang namanya EYD, ejaan yg disempurnakan.
Hapusbiasanya dirgahayu lebih untuk kemerdekaan ya mas, kalau kampus lebih banyak menggunakan kata dies natalis atau biasanya ormas muslim menggunakan kata milad, kalo dua kata ini apakah sudah termasuk kata serapan dalam KBBI ya mas?
BalasHapusWeih, aku dudah baca dan komen ubtuk artikel ini, Kak.
BalasHapusTempo hari aku ke sininya.
HapusSempat mikir bedanya apa, ternyata ini ya sudah dibahas. Wah aku suka bacanya, di saat 17 an bahas perlombaan dan kemerdekaan, ini bahas kata Dirgahayu dan HUT, unik banget! Informafif!
BalasHapusMksh mbak. Sehat selalu mbak.
HapusSelama ini saya gk tau beda HUT sama dirgahayu.. saya dirgahayu hanya buat kemerdekaan saja.. ternyata ada penjelasannya masing masing.
BalasHapusNamun jelas ya, bahwa keduanya bisa digunakan. Asal penempatan kalimatnya sesuai jg ya...
HapusTerimakasih penjelasannya, informatif banget. Kemarin juga saya ada lihat tata cara penempatan untuk “umur” Kemerdekaan Indonesia yang benar. Memang beda kata dan penempatan, beda meaningnya ya.
BalasHapusBenar sekali. Tetapi karena itu adalah kata yang bisa digunakan dalam ucapan. Jadi harus diperhatikan juga struktur kalimatnya.
HapusJadi keinget soal penulisan yang masih banyak pakai: Dirgahayu Republik Indonesia ke-76. Padahal harusnya Dirgahayu ke-76 Republik Indonesia. Aku sendiri cenderung lebih sering pakai dirgahayu, untuk mengucapkan ke orang tua. Tergantung yang keluar apa sih, wkwk.
BalasHapusIyasih jarang banget aku liat temen-temen ngucapin ke aku atau ke yang lain menggunakan kata dirgahayu, memang lebih cocok ke sesuatu yang penting dan khas seperti negara begitu..
BalasHapusSaya saat ikutan mengucapkan HUT RI pakai Dirgahayu, Mas. Memang kesan istimewa ada jika pakai kata ini. Juga selain penggunaan kata mesti diperhatikan kalimatnya . Karena banyak yang pakai dirgahayu dan selamat ulang tahun berurutan.
BalasHapusTerima kasih ulasannya, jadi makin tercerahkan saya
sepertinya kata Dirgahayu memang ditujukan untuk memperingati hari-hari penting seperti Hari Kemerdekaan Republik Indonesa. Saat provinsi daerah saya ulang tahun juga menggunakan kata Dirgahayu.
BalasHapusTerima kasih banyak sharringnya kak, jadi tahu nih perbedaan selamat ulang tahun Dan dirgahayu. Selama ini kupikir sama sih
BalasHapusSama aja, yg penting jangan digabung y krn artinya sama hehe
BalasHapus