Sajak-Sajak Bulan Ramadhan, Ihsan Subhan
8 Jul 2013
Add Comment
Ilustrasi Imam Syafii |
Kapinis Suci
Tidakkah
kau tersesat mencari udara dan gelembung arah
Langit
hanya pijakan senja. Muncul ke matamu yang memar
Gedung-gedung
keramat mencari kulit gelapmu,
Dan
sayap mengelepak jungkir balik, menembus awanan
Yang
lagi memebentuk bercak cangkang kura
Seperti
gelisahmu, kepergian musim menyublim bom waktu
Dia
yang diburu petang, berbaris pada tinggi pagar atau kabel tiang listrik
Seperti
perjalanan kita, menemu dan menepi di rajah akad
Baris
berdua di latar singgahsana pelaminan.
Kami
bersanding mengirama isak dalam-dalam
Kesedihan
yang gembira ada di rautan rupa kami
O
para kelelawar goa bumi. Jangan usik kami
Ini
janji bekal hari nanti, bila kau melayang esok pagi
Mabukkan
cintamu untuk pesaing rembulan bintang bimasakti.
Ihsan Subhan (Cianjur,
2013)
Rumah Jiwa
Aku menyanggul sajak, pada dinding yang berceceran luka
Tidak seperti kubahmu – rumah amat megah
Di puncaknya ada lambang: bulan penuhi bintang-bintang
Jendela memadu angin. Mozaik mencakar langit,
Teduhilah jiwa - jiwa yang berlindung.
Majah kita akan lemah dalam tudung
Cianjur, Awal Juli 2013
Petasan Bedug
aku mengirim petasan untukmu
bom waktu - penunggu tabuh bedug
saling mengerjap, memaggil-manggil kanak
seorang tua mendengung. ia tidak terkurung
senyum menggantung. kembang api pengganti bintang
Cianjur, 08 Juli 2013
0 Response to "Sajak-Sajak Bulan Ramadhan, Ihsan Subhan"
Posting Komentar
tulis komentar anda yang paling keren di sini