Puisi Ihsan Subhan : Sunyi Matahari
27 Jun 2009
Add Comment
SUNYI MATAHARI
Jika ternyata dunia hanya sejumput keringat
Maka akan kubanjiri daratan ini
Dengan genangan tenaga
Semangat yang mengumbar
Lalu menuju dirimu
Yang berada di tautan dadaku
Bernafas dan mengerami sepi tanpamu
Darah yang bercucuran
Mengukur derasnya jiwa yang bergolak
Seperti kukayuh matahari dengan teriknya
Memerangi badai dan taufan yang panjang
Tiap waktu
Tiap hari
Adalah heningku
Sejak dua minggu
Menunggu
Dan sekarang hari keempat
Dunia hanya bergulir abad-abad
dengan penantiannya
Sekarang kuuji sunyiku
Tidak bersamamu
Tidak kulihat sipit matamu
Waktu seperti membuaskan hari
Liar dan memecut hari yang kecut
Jika ternyata dunia hanya batangan pohon-pohon
Mematung di bukit-bukit dan terkena lembab
Dan membiarkan kulitnya tersengat lumut
Dan bebunga makin kuncup
Bisa apakah hati?
Hanya memagut jam-jam
yang meneruskan geraknya
Tanpa habis senyap angka-angkanya
Waktu seperti luka yang karam
terpendam
Di belahan kepalaku
Nusuk sampai ke sum-sum sepiku
Cianjur, 16 Juni 2009
Ihsan Subhan
0 Response to "Puisi Ihsan Subhan : Sunyi Matahari "
Posting Komentar
tulis komentar anda yang paling keren di sini