SAJAK KESUNYIAN II
29 Mei 2009
2 Comments
Sajak Kesunyian II
Oleh Ihsan Subhan
kesunyian itu datang kembali
pada saat aku dan jalanan yang berkerlip di atap kepalaku
memeluk mata
menyorot lembut sempit lekuk-lekuk tubuh
kesunyian ini menjelang lagi
karam di permukaan hati
sesekali kutinggalkan kau sunyi
dan menyimpan kata-kata simpati
kesunyian ini lembab di malam hari
ketika aku kembali pulang dalam bentuk serpihan mimpi
kesunyian ini sentuh tembus pori-pori
serap dahaga atas rindu yang menganga
kesunyian ini silih menari
bergoyang dangdut sambil menatap kuning lampu jalan raya
-semakin hari, bertambah hati-hati
kesunyian ini terus melabuh
ketika roda-roda berputaran mengisi aspal-aspal
dan kendaraan makin ramai dan brutal
jiwaku seperti mendiami jalan lengang yang sunyi.
kesunyian ini bisa terobati
aku di sini dan kau ada di samping mataku
lalu engkau melirikku
melesapkan kesunyian yang panjang dan kabur
seperti jalanan yang kutempuh antara Bojongpicung dan Cianjur
Cianjur, 2009
PUISI YANG ANEH... ROMANTIS TAPI JENAKA
BalasHapuscampur sari rasa, hahaha. Kikis....
BalasHapus