SAJAK-SAJAK FERDINAN DE J SARAGIH*
2 Feb 2009
Add Comment
PAGI
Pagi telah sirna
Sejuk
Khusuk
Telah tiada
Pagi itu kabut
Pengap
Bising
Membumbung
Pagi telah sirna
Sejuk
Khusuk
Telah tiada
Pagi itu kabut
Pengap
Bising
Membumbung
Pagi
Kapan kau kembali
Selalu kutunggu
Lewat tengah malam
2008
Lama aku berjalan dikegalapan malam
Terseret gerak dan langkahku
Mencari sisa-sisa rejeki
Untuk meneruskan sisa hidup
Setelah sholat pagi berkumandang
Aku menutup kedua kelopak mataku
Istirahat sejenak
Memulihkan tenaga malam nanti
Setelah dewasa menghampiriku
Aku tidak pernah melihat mentari pagi
Kini aku tua
Kegelapan selalu menemaniku
Aku rindu melihat cahaya kuning itu
Sejak bertengger di timur Bumi
Sampai cahayanya menerangiku
Tepat berada di atas kepalaku
Bandung, 2008
Kapan kau kembali
Selalu kutunggu
Lewat tengah malam
2008
MENTARI PAGI
Lama aku berjalan dikegalapan malam
Terseret gerak dan langkahku
Mencari sisa-sisa rejeki
Untuk meneruskan sisa hidup
Setelah sholat pagi berkumandang
Aku menutup kedua kelopak mataku
Istirahat sejenak
Memulihkan tenaga malam nanti
Setelah dewasa menghampiriku
Aku tidak pernah melihat mentari pagi
Kini aku tua
Kegelapan selalu menemaniku
Aku rindu melihat cahaya kuning itu
Sejak bertengger di timur Bumi
Sampai cahayanya menerangiku
Tepat berada di atas kepalaku
Bandung, 2008
*Ferdinan De J Saragih, kelahiran Sigodang 04 Desember 1988. Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia UPI Bandung. Penyair, Pemerhati Bahasa, Budaya dan Lingkungan.
Karyanya dimuat di Sindo, Radar Banten, Jurnal bogor, kompas.com dll. Bergabung dimilis penulislepas, puitika dan blog anaksastra.tk. karyanya tergabung di antologi Karnaval Kupu-Kupu 2008.
Karyanya dimuat di Sindo, Radar Banten, Jurnal bogor, kompas.com dll. Bergabung dimilis penulislepas, puitika dan blog anaksastra.tk. karyanya tergabung di antologi Karnaval Kupu-Kupu 2008.
0 Response to "SAJAK-SAJAK FERDINAN DE J SARAGIH*"
Posting Komentar
tulis komentar anda yang paling keren di sini