HALAMAN BUAT PENA
20 Jul 2008
Add Comment
Yang kucumbu
yang kurayu,
adalah paragraf-paragraf rindu dari sejumput waktu
laut-laut yang menjadi alas
desir-desir yang menjadi kertas
menggulung
menampung selayang pandang
Kutulis puisi baru
dan merangkum musim
menjamahi judul-judul kehidupan
untuk kubesarkan menjadi halaman
Penaku menjadi tongkat
mengayuh ombak yang keparat
Aku menulis di halaman cinta
dan selagi kau tak mendengar dan menatap
biarlah pesan ini tercatat dalam botol kecap
Ah, aku masih ingin menulis
untuk siapa saja yang mengerti
dan selalu kuciptakan halaman
teras yang kubuat untuk sebuah pena
Cianjur, Juli 2008
Ihsan Subhan
yang kurayu,
adalah paragraf-paragraf rindu dari sejumput waktu
laut-laut yang menjadi alas
desir-desir yang menjadi kertas
menggulung
menampung selayang pandang
Kutulis puisi baru
dan merangkum musim
menjamahi judul-judul kehidupan
untuk kubesarkan menjadi halaman
Penaku menjadi tongkat
mengayuh ombak yang keparat
Aku menulis di halaman cinta
dan selagi kau tak mendengar dan menatap
biarlah pesan ini tercatat dalam botol kecap
Ah, aku masih ingin menulis
untuk siapa saja yang mengerti
dan selalu kuciptakan halaman
teras yang kubuat untuk sebuah pena
Cianjur, Juli 2008
Ihsan Subhan
0 Response to "HALAMAN BUAT PENA"
Posting Komentar
tulis komentar anda yang paling keren di sini